Mungkin Anda rajin membersihkan rumah, tapi apakah Anda peduli dengan kondisi peralatan yang digunakan untuk membersihkan rumah seperti sapu dan kain pel? Yakin jika sapu Anda juga bersih?
Pasalnya peralatan kebersihan yang dekil dan kotor malah semakin menyebarkan kuman dan debu di rumah Anda. Jadi percuma saja jika Anda masih membersihkan ruangan dengan peralatan yang kotor.Mulai sekarang, yuk, lebih peduli dengan alat kebersihan di rumah. Simak tipsnya!
1. Sapu Plastik
Sapu yang terbuat dari bahan ijuk sintentis ini menjadi pilihan bagi Ibu Rumah Tangga modern. Fungsinya sama dengan sapu ijuk, yaitu untuk membersihkan lantai dalam rumah dengan permukaan yang relatif rata. Namun kelebihannya, karena terbuat dari material plastik, tentunya sapu ini dapat dicuci dan dibersihkan dengan mudah.
- Bedakan sapu untuk ruangan dalam dan sapu untuk teras. Jangan gunakan sapu plastik untuk menyapu halaman gunakan sapu lidi.
- Usai digunakan, bersihkan sapu dengan merendamnya di dalam air hangat yang sudah ditambah detergen untuk menghilangkan kuman dan debu. Lalu, jemur hingga sapu kering kembali.
- Simpan sapu dalam posisi terbalik sehingga tidak membuat ujung sapu menjadi menekuk. Ketika menggunakan sapu sebaiknya gunakan satu sisi dahulu. Jika satu sisi tersebut sudah rusak, gunakan sisi lainnya.
2. Sapu lidi
- Simpan sapu lidi di pojok yang sejuk dan jauh dari kelembapan. Jika sapu lidi disimpan di area yang basah, akan membuat lidi menjadi cepat busuk dan rusak.
- Sebaiknya tambakan gagang sapu panjang sehingga memudahkan Anda untuk menyapu. Sapu lidi tanpa gagang juga tak dapat digunakan secara maksimal.
- Agar kondisi sapu lidi tetap kuat, pastikan karet pengikatnya tidak longgar atau rapuh.
- Jika sapu kotor, cuci dengan air mengalir lalu jemur di bawah sinar matahari dan jangan biarkan lembap.
3. Kain Pel
- Bilas kain pel setelah digunakan untuk mengepel lantai dan jemur hingga kering. Setelahnya, simpan kain pel dengan cara
- Cuci kain pel setiap minggu dengan dikucek menggunakan deterjen. Jika kain pel bisa dicopot dari gagangnya, Anda bisa mencucinya menggunakan mesin cuci, dan jemur sesudahnya.
- Ganti kain pel setelah usianya lebih dari 2-3 bulan karena sudah banyak mengandung kuman dan debu.
4. Kemoceng
- Bersihkan kemoceng dari debu setelah digunakan lalu gantung di tempat yang sejuk. Sebaiknya jangan menggunakan kemoceng dengan dipukulkan ke benda tertentu, karena membuat bulu kemoceng cepat rusak.
- Agar debu dari kemoceng tidak bertebaran, masukkan kemoceng ke dalam pembungkusnya
5. Lap
- Selalu cuci setelah lap digunakan untuk membasuh area yang berdebu sehingga debunya hilang dan tidak menempel terus di permukaan lap.
- Untuk menghilangkan bakteri, lap bisa disiram dengan air hangat atau rendam dalam air yang sudah ditambah deterjen lalu kucek dan jemur.
semoga dapat bermanfaat dalam hidup sehari-hari, Sukses dan Sampai jumpa.
terimakasih buat semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar